Ini merupakan ketidak adilan, terhadap dunia per-jus-an yang ada di bumi ini. Saya tidak bisa terima dengan adanya alasan yang menyebutkan bahwa jus rambutan tidak diproduksi karena sulit memisahkan daging dan bijinya,.Pasalnya buah manga, alpukat, bahkan jambu biji yang bijinya tak terhingga sepanjang masa pun bisa dibuat jus.
Memang sih rambutan hanya ada dimusim rambutan(ya iyalah),nah,jika para pedagang memanfaatkan momen yang langka ini,pasti mereka memiliki untung yang warbyazah.Dan saya yakin para peminatnya adalah anak-anak muda yang masih dipenuhi gejolak untuk merasakan hal yang baru.Anak muda jenis ini pasti tidak sedikit(termasuk saya).Jadi,saya sarankan pada para perintis penjualan jus di seluruh Indonesia yang tercinta ini,tambahkan lah menu jus rambutan,kalau bisa sekalian jus salak, lengkeng, manggis, dukuh, sukun, nangka, dan jus yang mustahi lainnya.
Kenapa artikel ini membahas jus rambutan saja,yang padahal diluar sana masih banyak buah-buahan lainnya yang sulit dijamah oleh para pedagang jus?ini karena,... pertama kali kepikirannya rambutan, ya jadi, gitu.
Dan ada hal yang mengejutkan lainnya. Di tempat saya tinggal , Cileunyi, dijual jus durian dengan harga Rp.12.000 di Mahkota Juice(Ngapain disebutin!!),ini merupakan keajaiban dunia yang ke-9.
Ya sudah,sebegitu dulu tulisan tidak bermanfaat dan tidak bersolusi ini,baca artikel lainnya kalau ada waktu.(tapi baru ini sih artikelnya).
